Di Rasa-Rasa

Kue Brownies dari Buah Naga

Brownies dari Buah Naga

Di tangan Wiwin Anggrya Ningsih (30), Brownies yang terbuat dari bahan buah naga ini begitu enak dan legit terasa. Apa katanya?

“Memang untuk membikinnya agak repot tapi kalau sudah jadi brownies rasanya jangan ditanya. Satu Loyang Brownies buah naga ini ukuran loyang 22 cm x 22 cm harganya Cuma Rp 75 ribu, ” ujar Wiwin menjelaskan resep brownies buah naga ini idenya didapat dari temannya warga Tionghoa.

Menurut Wiwin, pekerjaan sehari-hari dia membuat kue-kue basah dengan menerima orderan dari kantor dan perusahaan-perusahaan di Medan. Tapi,” begitu saya bikin brownies buah naga ini orang langsung banyak yang mesan. Mulai Maret 2011 saya membuat brownies sampai sekarang tetap diminati orang.”

Sambil bekerja Wiwin juga sudah mengorder pesanan kue ke kantor dan perusahaan-perusahaan. Karena hobbynya masak kue Wiwin sampai rela meninggalkan pekerjaan yang sudah dilakoni selama 7 tahun. “ Saya sengaja merintis usaha mulai sekarang. Kalau kita gagal kita bisa mencoba lagi dan mencoba lagi. Apalagi kalau wirausaha sekarang pastinya kita masih banyak relasi. Buka usaha ini kan mesti proses.”

Brownies buah naga, kata Wiwin, banyak dipesan orang jika Lebaran. “ Brownies buah naga ini saya buat pakai cream coklat. Buatnya memang agak ribet tapi rasanya unik. Kalau dibuat dengan buah naga berwarna putih maka rasanya jadi beda. Rasa kuenya lebih manis dan kalau buah naga yang warna merah kurang manis. Tapi, kalau di Malaysia buah naga yang berwarna merah itu yang lebih manis.”

Untuk pemilihan bahan bakunya Brownies buah naga ini sangat simple terdiri dari telur, gula, tepung, mentega dan buah naga. Cara membuatnya,” semua bahan dicampur jadi satu. Lantas, dibakar dan diatas brownies ditaburi buah naga putih dan cream berwarna putih lalu disiram coklat diatas brownies. Kalau buah naga putih rasanya benar-benar lemak banget makanya harganya mahal.”

Brownies buah naga made in Wiwin ini banyak dipesan orang untuk acara Pengajian, Arisan, Kantor,Perusahaan. Apalagi,” kalau mau menjelang Lebaran, Tahun Baru dan Imlek, orang Medan bisa mencapai ratusan loyang,” imbuh Wiwin lagi. ( Sumber : Tabloidnova.com/Debbi)